Wednesday 26 January 2011

Pemrograman Python

Simpel namun handal, mungkin 2 kata tersebut yang cukup mewakili karakteristik pemrograman menggunakan bahasa python. Syntax-nya simpel dan mudah difahami namun jangan meremehkan kehandalan pemrograman python. Berikut ini beberapa perintah pada pemrograman python menggunakan linux:

Perintah untuk Mengeksekusi File Python

Setelah anda membuat file python. Jalankan program tersebut dengan perintah
$python namafile.py

Modus Interaktif Python

Untuk menjalan python pada modus interaktif, jalankan perintah
$python

Untuk keluar dari modus interaktif, jalan perintah
>>>exit()
atau dengan menekan Ctrl + D

Mencetak String
Mencetak string menggunakan double quote
$print "Assalaamu'alaikum, apa kabar?"

Mencetak string menggunakan single quote
$print 'Selamat Datang'

Mencetak string dengan triple quote
$print '''Bagaimana kabar anda hari ini?'''

Membuat baris baru pada tampilan
$print "Bagaimana kabar anda hari ini?\nAlhamdulillah baik"

Membuat baris baru pada kode program. Hal ini dapat digunakan apabila penulisan pada kode program anda terlalu panjang pada suatu baris atau berguna untuk merapikan baris program. Baris baru tersebut hanya berpengaruh pada source program, tidak pada hasil
$print "Bagaimana kabar anda hari ini?\nAlhamdulillah baik, bag\
aimana dengan anda?"

Looping
Looping atau perulangan merupakan salah satu bagian penting pada pemrograman. Pada pemrograman Python, struktur perulangan adalah sebagai berikut:

while condition:
    statement

Yang penting untuk diperhatikan pada struktur looping di atas adalah indentasi pada statement. Ingat bahwa Python memiliki sifat indentation sensitive. Apabila anda menuliskan statement tanpa menggunakan indentation maka statement tersebut tidak dianggap berada di dalam blok looping tersebut.

Berikut ini adalah contoh perulangan pada Python:

x = 1
while x <= 20:
       print x
       x = x + 1



Kode program di atas berfungsi untuk menampilkan bilangan 1 - 20

Sementara sampai sini dulu ya, nantikan kelanjutannya...

Monday 24 January 2011

Pemrograman Basic Stamp 2 di Linux

Saya melakukan eksperimen pemrograman Mikrokontroler Basic Stamp 2 dengan menggunakan Linux Fedora Core 6. Silakan anda simak di sini

Tutorial KSimus di OpenSUSE 10.3

KSimus adalah sebuah software simulator elektronika digital dan pemrograman yang dapat dioperasikan di Linux. KSimus memberikan kemudahan bagi para praktisi elektronika digital dan pemrograman untuk mensimulasikan rancangan rangkaiannya untuk memastikan rancangan tersebut berjalan dengan benar. Berikut langkah-langkah menggunakan KSimus dengan menggunakan distro openSUSE 10, Download di sini

AVR di Linux

Selain menggunakan Windows Operating System, ternyata pemrograman mikrokontroler AVR juga dapat dilakukan pada Linux Operating System. Pada Linux juga sudah tersedia software yang dapat digunakan untuk melakukan pemrograman, salah satunya adalah software kontrollerlab. Untuk memahami lebih lanjut, silakan download artikel lengkapnya di sini

Sunday 23 January 2011

Codevision di Linux

Bermain mikrokontroler tidak hanya dapat dilakukan di windows namun kita juga dapat melakukannya di linux. Mulai dari menggunakan console hingga software khusus yang telah tersedia di linux seperti kontrollerlab, ktechlab, dan lain sebagainya. Selain itu, ternyata bermain mikrokontoler di linux juga dapat kita lakukan dengan menggunakan software yang default-nya hanya dapat dijalankan di windows, salah satunya adalah Codevision AVR.

Menjalankan Codevision AVR pada platform linux ternyata bukan hal yang tidak mungkin. Dengan menggunakan bantuan Wine kita dapat menjalankan Codevision AVR sebagaimana kita menggunakannya pada platform default-nya. Berikut ini adalah tampilan Codevision AVR 2.03.4 yang dijalankan pada Distro Ubuntu (Ultimate Edision 2.4)

Codevision AVR 2.03.4

Meskipun tampilannya sedikit berubah, namun hal tersebut tidak mengurangi kemampuan yang sebenarnya untuk melakukan pemrograman mikrokontroler. Agar dapat menjalankan aplikasi ini di linux, terlebih dahulu pastikan pada komputer anda telah terinstal Wine atau jalankan perintah berikut untuk menginstalnya (Ubuntu UE 2.4)

#apt-get install wine

Setelah Wine tersedia pada Linux anda, masuklah ke menu konfigurasi Wine kemudian pilih fasilitas untuk menambahkan aplikasi untuk memasukkan file Codevision (.exe) anda ke dalam daftar aplikasi di Wine. Jangan lupa untuk memilih Windows 98 pada pilihan windows version. Lalu jalankan file Codevision (.exe) anda dengan Wine, kemudian ikuti langkah-langkah instalasinya hingga selesai.

Setelah Codevision terinstal pada Wine, yang perlu kita lakukan adalah membuat symbolic link agar device mikrokontroler kita dapat diakses oleh Codevision. Pada tulisan ini saya menggunakan port USB untuk mengakses device mikrokontroler yang saya miliki. Untuk membuat symbolic link-nya adalah sebagai berikut

#ln -s /dev/ttyUSB2 /dev/ttyS4
#ln -s /dev/ttyS4 /home/user/.wine/dosdevice/com5

Jalankan perintah di atas selanjutnya anda dapat bermain dengan mikrokontroler anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan port dan user sesuai dengan hardware dan username anda. Pada perintah di atas, mikrokontroler saya terdeteksi sebagai /dev/ttyUSB2 kemudian pada Codevision saya pilih COM5 untuk mengaksesnya.

Selamat mencoba... :)