Showing posts with label mikrokontroler. Show all posts
Showing posts with label mikrokontroler. Show all posts

Saturday, 23 April 2011

Hyperterminal di Linux (minicom)

Alhamdulillah, lagi-lagi linux menjadi solusi. Tadi malam orang yang order project datang untuk mengambil alat yang sudah selesai dikerjakan. Alat itu berupa sistem untuk memantau temperatur, cahaya, dan mengontrol katup CO2. Data dari alat tersebut langsung dikirim ke ebox mini PC dengan menggunakan komunikasi serial sebagai protokolnya.

Nah, sayangnya yang beliau bawa bukan ebox-nya, tadi malam orang tersebut membawa laptop untuk melakukan pengujian alat tersebut. Untuk pengujiannya berarti harus menggunakan Hyperterminal. Karena itu, sebelum orang tersebut sampai ke rumah saya, saya minta beliau untuk membeli kabel USB to Serial Converter karena di laptop zaman sekarang kan sudah tidak ada lagi port DB9-nya.

Setelah sampai di rumah saya, mulailah saya melakukan konfigurasi alat tersebut agar datanya dapat dibaca di laptop. Saya menggunakan kabel USB to Serial Converter yang beliau bawa. Yang jadi masalah, driver yang tersedia di CD tidak tersedia untuk sistem operasi yang digunakan pada laptop tersebut (Sssttt... saya ga mau bilang beliau pakai OS apa ;) ). Mulailah dicoba-coba untuk mengatur kompatibilitas driver tersebut agar dapat digunakan di sistem operasi versi terkini pada laptop beliau. Al hasil, Masih tidak bisa juga :(.

Saatnya saya mencoba Linux untuk mengatasi hal tersebut. Saya menggunakan Ubuntu Ultimate Edision 2.4. Untuk Hyperterminal-nya saya menggunakan minicom. Karena belum terdapat minicom pada Ubuntu saya, langsung saja saya jalankan
#apt-get install minicom
Setelah selesai menginstal minicom, lalu saya hubungkan kabel USB to Serial Converter ke laptop saya. Untuk mengecek di port mana USB to Serial terdeteksi, saya jalankan
#ls /dev
Yup, tanpa driver yang menyulitkan seperti di OS yang sebelumnya dicoba, alhamdulillah USB to Serial Converter terdeksi di /ttyUSB0. Selanjutkan saya jalankan
#minicom
Selanjutkan saya lakukan konfigurasi minicom dengan menekan Ctrl-A O dengan pengaturan sebagai berikut
Baud Rate: 9600
Flow Hardware: None
Setelah selesai melakukan konfigurasi, lalu saya jalankan, dan..... Alhamdulillah data dari alat dapat dibaca di minicom dengan baik. Linux benar-benar solutif ;)

 Selamat Mencoba

Monday, 24 January 2011

Pemrograman Basic Stamp 2 di Linux

Saya melakukan eksperimen pemrograman Mikrokontroler Basic Stamp 2 dengan menggunakan Linux Fedora Core 6. Silakan anda simak di sini

AVR di Linux

Selain menggunakan Windows Operating System, ternyata pemrograman mikrokontroler AVR juga dapat dilakukan pada Linux Operating System. Pada Linux juga sudah tersedia software yang dapat digunakan untuk melakukan pemrograman, salah satunya adalah software kontrollerlab. Untuk memahami lebih lanjut, silakan download artikel lengkapnya di sini

Sunday, 23 January 2011

Codevision di Linux

Bermain mikrokontroler tidak hanya dapat dilakukan di windows namun kita juga dapat melakukannya di linux. Mulai dari menggunakan console hingga software khusus yang telah tersedia di linux seperti kontrollerlab, ktechlab, dan lain sebagainya. Selain itu, ternyata bermain mikrokontoler di linux juga dapat kita lakukan dengan menggunakan software yang default-nya hanya dapat dijalankan di windows, salah satunya adalah Codevision AVR.

Menjalankan Codevision AVR pada platform linux ternyata bukan hal yang tidak mungkin. Dengan menggunakan bantuan Wine kita dapat menjalankan Codevision AVR sebagaimana kita menggunakannya pada platform default-nya. Berikut ini adalah tampilan Codevision AVR 2.03.4 yang dijalankan pada Distro Ubuntu (Ultimate Edision 2.4)

Codevision AVR 2.03.4

Meskipun tampilannya sedikit berubah, namun hal tersebut tidak mengurangi kemampuan yang sebenarnya untuk melakukan pemrograman mikrokontroler. Agar dapat menjalankan aplikasi ini di linux, terlebih dahulu pastikan pada komputer anda telah terinstal Wine atau jalankan perintah berikut untuk menginstalnya (Ubuntu UE 2.4)

#apt-get install wine

Setelah Wine tersedia pada Linux anda, masuklah ke menu konfigurasi Wine kemudian pilih fasilitas untuk menambahkan aplikasi untuk memasukkan file Codevision (.exe) anda ke dalam daftar aplikasi di Wine. Jangan lupa untuk memilih Windows 98 pada pilihan windows version. Lalu jalankan file Codevision (.exe) anda dengan Wine, kemudian ikuti langkah-langkah instalasinya hingga selesai.

Setelah Codevision terinstal pada Wine, yang perlu kita lakukan adalah membuat symbolic link agar device mikrokontroler kita dapat diakses oleh Codevision. Pada tulisan ini saya menggunakan port USB untuk mengakses device mikrokontroler yang saya miliki. Untuk membuat symbolic link-nya adalah sebagai berikut

#ln -s /dev/ttyUSB2 /dev/ttyS4
#ln -s /dev/ttyS4 /home/user/.wine/dosdevice/com5

Jalankan perintah di atas selanjutnya anda dapat bermain dengan mikrokontroler anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan port dan user sesuai dengan hardware dan username anda. Pada perintah di atas, mikrokontroler saya terdeteksi sebagai /dev/ttyUSB2 kemudian pada Codevision saya pilih COM5 untuk mengaksesnya.

Selamat mencoba... :)