Menjalankan Codevision AVR pada platform linux ternyata bukan hal yang tidak mungkin. Dengan menggunakan bantuan Wine kita dapat menjalankan Codevision AVR sebagaimana kita menggunakannya pada platform default-nya. Berikut ini adalah tampilan Codevision AVR 2.03.4 yang dijalankan pada Distro Ubuntu (Ultimate Edision 2.4)
Codevision AVR 2.03.4 |
#apt-get install wine
Setelah Wine tersedia pada Linux anda, masuklah ke menu konfigurasi Wine kemudian pilih fasilitas untuk menambahkan aplikasi untuk memasukkan file Codevision (.exe) anda ke dalam daftar aplikasi di Wine. Jangan lupa untuk memilih Windows 98 pada pilihan windows version. Lalu jalankan file Codevision (.exe) anda dengan Wine, kemudian ikuti langkah-langkah instalasinya hingga selesai.
Setelah Codevision terinstal pada Wine, yang perlu kita lakukan adalah membuat symbolic link agar device mikrokontroler kita dapat diakses oleh Codevision. Pada tulisan ini saya menggunakan port USB untuk mengakses device mikrokontroler yang saya miliki. Untuk membuat symbolic link-nya adalah sebagai berikut
#ln -s /dev/ttyUSB2 /dev/ttyS4
#ln -s /dev/ttyS4 /home/user/.wine/dosdevice/com5
Jalankan perintah di atas selanjutnya anda dapat bermain dengan mikrokontroler anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan port dan user sesuai dengan hardware dan username anda. Pada perintah di atas, mikrokontroler saya terdeteksi sebagai /dev/ttyUSB2 kemudian pada Codevision saya pilih COM5 untuk mengaksesnya.
Selamat mencoba... :)
wah akhirnya setelah menejelajahi situs2, ketemu juga solusinya :) thanks bgt om..
ReplyDeleteoiya om, kalo di windows kan setau saya harus install driver downloadernya, kalo di linux sendiri gmn om? perlu install driver lgi engga nih..?
oiya mas, kalo "/dev/ttyUSB2" dan "/home/user/.wine/dosdevice/com5" kan tergantung port yg terhubung dan akses COM codevision, kalo "dev/ttyS4" itu tergantung apa? apa saya boleh mengetikan yg sama yaitu "dev/ttyS4"?
ReplyDelete@fajarww: terimakasih juga sudah berjunjung. Di linux tidak perlu install driver
DeleteKalau di codevision-nya kita mau pakai COM5 kita pakainya dev/ttyS4. dihitungnya dari 0. misal, dev/ttyS0 itu berarti COM1, dev/ttyS1 itu berarti COM2, dan seterusnya. Nah, untuk memastikan kita mau pakai dev/ttyS berapa maka lihat saja di /dev-nya yang masih kosong /dev/ttyS berapa
Sungguh bermanfaat! Tetaplah menulis demi kemaslahatan pengguna Linux masa depan, di seluruh Indonesia, Kang!
ReplyDeleteBagaimana akang bisa menentukan nomor ttyusb tersebut? Ini seperti instalasi modem.
Terimakasih supportnya Kang Ade Malsasa Akbar
DeleteUntuk menentukan nomor ttyusb, biasanya yang saya lakukan adalah dengan memantau direktori /dev sebelum usb dicolokkan dan setelah usb dicolokkan. Nanti akan terlihat ttyusb berapa yang muncul di direktori /dev
ingin sekali saya bermigrasi ke linux..
ReplyDeletedengan adanya info2 seperti yang agan tulis saya semakin yakin bermigrasi..
tapi saya ingin mengumpulkan semua aplikasi pemrograman yang ada di laptop untuk linux..
biar rasa ingin menggunakan linux terbayarkan..
apakah semua aplikasi yang ada di windows ada juga di linux,
misal Delphi, VB.net, C/C++ pokoknya semua bahasa pemrograman yang ada diwindows
TOP BANGET deh buat agan Irwant Dhe Onewan...
DeleteAlhamdulillah hampir semua aplikasi yang ada di windows ada aplikasi yang fungsinya setara dengan aplikasi tersebut atau bahkan memiliki fitur lebih baik. Namun tetap saja masing-masing ada kelebihan dan ada kekurangannya. Linux jauh lebih bersahabat untuk pemrograman, networking, server, dan beberapa aplikasi lain.
gan, stelah saya coba kok g bisa ya....
ReplyDeletegmn y cara instal yg benar...?
mhon pncerahannya...
Yang masih bermasalah pada bagian apanya ya?
Deletegan, kalo khazama avr ada gk yang buat linux?
ReplyDeleteTerima kasih gan pertanyaannya.
DeleteKalau untuk khazamah, ane belum pernah oprek gan. tapi coba aja jalanin pakai wine gan.
gg bisa masukin project/file maupun buat bang . gimana solusinya?
ReplyDeleteLokasi di mana? kalau di sekitar depok, main saja. kita coba cek bareng
Deletemasih gg bisa access file nya bang. gg bisa buat project/file & gg bisa buka project/file
ReplyDeleteTerimakasih atas artikelnya... sangat membantu untuk tetap mempertahankan so linux
ReplyDeletejulfiar@gmail.com